Patung Suroboyo di pesisir Pantai Kenjeran (Foto: dok. Pemkot Surabaya)Jakarta -
3i Networks Berkunjung ke Surabaya kurang lengkap kalau tidak mampir ke Pantai Kenjeran. Tak cuma untuk menikmati pantainya, pengunjung juga akan dimanjakan dengan taman asri di bibir pantai dengan kemegahan Patung Soroboyo yang gres diresmikan pada Mei 2019 lalu.
"Dulu banyak yang nggak mau ke Surabaya alasannya yakni ialah panas dan selalu bertanya memang ada apanya? Sekarang semua warga Surabaya, luar kota, bahkan dunia tahu bahwa di daerah ini kita punya taman yang bersih dan ikon Surabaya yang cantik serta cocok menjadi daerah destinasi wisata," tutur Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis.
Patung setinggi 25,6 meter dan berdiameter 15 meter tersebut sangat unik. Ikan Suro dan Boyo (buaya) yang menggantung, terlihat ibarat berada dalam ganggang atau rumput bahari berwarna hijau.
Kota Surabaya memiliki garis pantai terpanjang di Indonesia yakni 47,4 kilometer yang mampu dimanfaatkan. Oleh alasannya yakni ialah itu, Pemerintah Kota Surabaya selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang gres agar menarik turis untuk datang.
Dengan Patung Suroboyo itu, Pemkot Surabaya optimistis akan terjadi lonjakan wisatawan. Sebab, selain ikon baru, di dekat daerah Taman Suroboyo terdapat Sentra Ikan Bulak, daerah para nelayan menjajakan hasil tangkapannya. Pengunjung pun mampu berwisata kuliner di sana.
Sentra ikan tersebut menyediakan berbagai olahan tangkapan bahari ibarat udang, ikan, dan kerang. Makin nikmat jikalau dimakan di tempat. Sentra tersebut berada di lantai 2 dan langsung menghadap taman dan pantai. Dengan begitu, tidak hanya lidah, tetapi juga memanjakan mata pengunjung.
 3i Networks Pengunjung berswafoto di depan Patung Suroboyo (Foto: dok. Pemkot Surabaya) |
3i Networks Destinasi itu pun terlihat ramai pada saat libur lebaran lalu. Banyak wisatawan dalam dan luar kota mengunjungi daerah Panjai Kenjeran dan berfoto dengan latar Patung Suroboyo.
"Patung ini ibarat mercusuar, menjulang tinggi. Bahkan, dari pantai, kapal-kapal mampu lihat patung itu. Semoga kita bareng-bareng mampu menjaga dan merawat daerah itu," kata salah seorang pengunjung taman dan Patung Suroboyo, Geraldy Bagas.
Geraldy juga berharap jikalau ada tangan-tangan jahil yang ingin merusak, harus langsung ditindak. Saat berkunjung ke sana, ia terus memotret suasana kemudian mengunggah fotonya ke Instagram.
Setelah penggarapan patung selesai, sekarang Pemkot Surabaya sedang mengerjakan proyek pembuatan jalan masuk penghubung menuju Sentra Ikan Bulak, yaitu jembatan layang. Jembatan tersebut terhubung dari taman langsung menuju sentra di lantai 2. Dengan adanya jembatan itu, pengunjung tidak perlu berjalan jauh untuk menuju sentra hasil bahari tersebut.
 3i Networks Keberadaan Patung Suroboyo memberi warna di pesisir pantai Kenjeran (Foto: dok. Pemkot Surabaya) |
3i Networks Selain itu, Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi memberikan bahwa sekarang sedang gencar dilakukan pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT). Jika selesai, peluang bisnis di sektor perhotelan sangat besar.
Para warga juga berharap bahwa pembangunan yang ditujukan untuk menarik wisatawan itu mampu berjalan dengan baik.
"Semoga dengan adanya Patung Suroboyo dan berbagai proyek ke depan mampu menaikkan ekonomi warga sekitar dan mampu makin sejahtera," ungkap Ahmad Said, salah seorang warga yang ikut meramaikan jadwal peresmian.
Sumber detik.com
