Nairobi -Kenya punya Shujaaz, sebuah komik gratisan yang ajak pembacanya gunakan daypikir buat atasi kasus sehari-hari. Kini followernya mencapai jutaan orang dan menggerakkan seluruh generasi muda untuk berani mengubah nasib.
3i Networks Kibera - tempat kumuh terbesar di ibukota Kenya, Nairobi. Beberapa tahun terakhir, warga lokal berguru hal penting dalam hidup dari sumber yang tidak diduga: sebuah komik gratis. Komik ini membahas tema yang relevan dan kehidupan sehari-hari. Misalnya pengangguran yang terus meluas. Atau kehamilan tak diinginkan di kalangan sampaumur perempuan.
3i Networks Derrick Were seorang wiraswastawan menjelaskan: "Ini tentang pemerintahan dan kiprah remaja. Tentang reproduksi seksual--bukan hanya kekerabatan seksual tapi reproduksi secara keseluruhan. Juga tema bagaimana jadi pengusaha muda, kiprah jadi pengusaha yang benar-benar menangani duduk kasus yang paling sering dihadapi kaum muda ketika ini."
3i Networks "Shujaaz" artinya jagoan dalam bahasa gaul Sheng - gabungan bahasa Swahili dan Inggris yang digunakan jutaan kaum muda Kenya. Kreatornya ingin menghibur sekaligus memberi informasi. Sasaran mereka, mendidik dengan memberi saran dan model kiprah positif.
3i Networks "Saya warga yang tak mau tahu, yang tidak peduli mengenai kehidupan. Ketika mengenal komik ini, saya tetapkan untuk berubah. Karena saya tertantang. Jika kaum muda lain bisa, mengapa saya tidak!", begitu tegas Lucy Nyambura, seorang sampaumur warga Kibera.
3i Networks Fokusnya keterlibatan warga
3i Networks Menempatkan fokus utamanya pada keterlibatan warga. Team Shujaaz meminta pembaca untuk mengusulkan topik buat cerita mereka. Karakter dalam Komik juga tampil kencang di media sosial.
3i Networks "Dalam usia ini, saya pikir semua kaum muda di Kenya, merasa tampil di sosial media itu amat penting. Mereka ingin melek informasi dan memahami apa yang lagi ngetren. Mereka ingin merasa jadi kepingan kelompok. Dan di situlah Shujaaz tampil - untuk menciptakan kemitraan dengan teman-teman mereka. Dan meyakinkan bahwa apa yang terjadi di media offline, pada akhirnya itulah sesuatu yang terjadi di media online", papar Farida Nzilani, anggota tim sosial media "Shujaaz".
3i Networks Pembaca juga sanggup mengontak tim redaksi via pesan teks. Inilah bentuk komunikasi paling populer di Kenya. Bagi yang tidak punya susukan internet, ada opsi lain, mendengarkan siaran radio yang dipancarkan lebih 20 stasiun penyiaran.
3i Networks Tokoh di belakang Shujaaz - dan platform Multimedia "Well Told Story" adalah Rob Bernet, warga Inggris yang bermukim di Kenya sejak lebih 20 tahun. Gagasan proyeknya muncul tahun 2007 sebagai respons pasca pemilu presiden paling rusuh di Kaenya. Bernet menyasar generasi muda, yang merasa dimanipulasi oleh politisi dan tidak dilirik oleh media mainstream. Ia ingin membantu kaum muda meningkatkan prospek hidup mereka.
3i Networks "Ada riset serius dalam skala besar yang dibuat institusi akedemik kenamaan di Amerika. Ini riset terpercaya, yang memberikan perempuan muda berusia 19 tahun ke bawah, yang jadi follower SHUJAZZ, tiga kali lebih jarang menikah di usia 19, dibanding perempuan muda yang tidak mengikuti kami. Tidak menikah di usia 19 mungkin berarti masih sekolah atau menjalankan bisnis. Artinya mencetak uang, hidup terus berkembang dan artinya belum punya anak. Ada banyak hal nyata dari tidak menikah dini", ujar pendiri Shujaaz, Rob Bernet.
3i Networks Followers terus bertambah
3i Networks Sekarang cakupannya mencapai sekitar enam juta orang. Termasuk follower yang terus bertambah di negara tetangga Tanzania. Sasaran jangka panjangnya adalah meningkatkan kehadiran online di seluruh benua Afrika.
3i Networks "Apa lagi yang sanggup dilakukan Internet , untuk menciptakan energi dan peluang bagi jutaan follower. kami punya beberapa gagasan, dan berkembang cepat. Apakah kami sanggup memanfaatkan pengaruh Shujaaz dan memasoknya dengan lebih besar, lebih cepat, lebih baik dan lebih murah di internet? Inilah yang sedang kami kerjakan ujar Rob Bernet lebih lanjut.
3i Networks Kini juga semakin banyak warga Kibera terhubung ke internet. Tapi ketika ini komik gaya klasik masih terus memberi wangsit pada warga untuk membagi kisah mereka dan merangsang ide-ide baru.
3i Networks as/vlz (DW Inovator)
Sumber detik.com
