Foto: Yakub MulyonoLumajang -Pengemudi ojek online (ojol) di sejumlah tempat di Jatim berunjuk rasa menuntut capres Prabowo Subianto meminta maaf karena dinilai melecehkan profesi ojol. Kata Sandiaga Uno, apa yang disampaikan Prabowo semata ingin memotivasi ojol semoga sanggup meningkatkan kondisi perekonomiannya.
"Soal unjuk rasa, tentunya mereka bebas mengatakan lisan dan kita selalu apresiasi. Teman-teman ojek online ini merupakan profesi yang mulia menurut saya," kata Sandi usai menghadiri aktivitas ngopi bareng generasi milenial dan UMKM milenial di Kedai Pitulas Jalan A Yani, Lumajang, Minggu (25/11/2018).
Baca juga: Tukang Ojek Ramai-ramai Demo Prabowo |
Ditambahkan Sandiaga, selama ini ojol telah mengatakan pemberian tersendiri dalam pergerakan ekonomi. Namun lebih dari itu, ojol ke depan diharapkan sanggup mandiri dengan membuka bisnis sendiri.
"Tapi kita dari Prabowo-Sandi ingin mereka memiliki peluang. Pada suatu saat mereka juga sanggup menciptakan lapangan kerja," kata cawapres Prabowo tersebut.
Sandiaga juga menegaskan, peluang ojol untuk sanggup mandiri dan menciptakan lapangan kerja sangat terbuka karena yaitu mereka akan memiliki jaringan yang sanggup dimanfaatkan.
"Jadi karena sudah ngerti jaringan IT, mengerti juga pelanggan-pelanggannya, mereka mengerti apa yang dipesan oleh yang minta diantarkan, baik itu makanan, mereka kesannya tahu, mana peluang-peluang yang besar," terangnya.
Jika peluang itu sanggup dimanfaatkan dengan baik, lanjut Sandiaga, maka tidak menutup kemungkinan hal itu sanggup menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga kondisi perekonomian para pengemudi ojol ini sanggup meningkat.
"Itu para ojek online sanggup 'naik kelas'. Para ojek online sanggup menciptakan lapangan kerja sendiri," pungkas Sandi.
Tonton video 'Terhina Ucapan Prabowo, Ojol di Tuban Gelar Demo':
3i Networks [Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com
