
Jakarta -
3i Networks Ada yang unik dari kisah Yusuf Fahlevi (20). Mahasiswa semester enam jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini merantau seorang diri dari Padang demi melanjutkan pendidikannya.
Bagi alumni SMAN 1 Padang Panjang ini, melanjutkan sekolah jauh dari orang tuanya yang bekerja sebagai pedagang perabot rumah tangga dan berbeda pulau bukanlah hal yang mudah.
Banyak tantangan yang ia harus hadapi dikala menimba ilmu di tanah Jawa. Mulai dari perbedaan budaya hingga permasalahan biaya pendidikan dan biaya hidup. Yusuf sudah membayangkan biaya besar yang harus ia keluarkan jikalau ia mengambil kesempatan untuk berkuliah. Mulai dari biaya kuliah, kos, makan sehari-hari, ongkos, hingga buku.
Yusuf memang merupakan seorang penghafal Alquran. Ia telah memiliki modal hafalan sebanyak delapan juz sebelum ia bergabung dengan aktivitas Beasiswa Tahfizh Qur'an (BTQ) for Leaders.
Kala itu, ia harus mengikuti serangkaian proses penyaringan hingga hasilnya lolos dan menjadi salah satu peserta manfaatnya. Selama mengikuti program, Yusuf tak hanya menerima donasi finansial. Namun juga dididik semoga kelak sanggup menjadi pemimpin yang berkarakter Alquran.
Kini Yusuf telah merampungkan 30 juz hafalannya. Makin membanggakan, IPK-nya juga diatas angka tiga koma. Namun Yusuf masih harus merampungkan kuliah dan peran pengabdiannya sebagai syarat bagi peserta beasiswa selama setahun setelah ia lulus kuliah.
"Beasiswa ini sangat memiliki kegunaan bagi saya alasannya bukan saja menyampaikan kemudahan bagi para penghafal Alquran. Namun juga mendidik penerimanya semoga memiliki abjad pemimpin yang berlandaskan Alquran," katanya.
Tak hanya Yusuf, masih ada banyak mahasiswa-mahasiswi lainnya yang juga menjadi peserta manfaatnya. Anda sanggup turut serta mendukung aktivitas Beasiswa Tahfidz Quran For Leaders melalui rekening BCA 603 030 8041 an Yayasan Daarul Quran Nusantara atau klik link ini.
Melalui aktivitas beasiswa ini, Daarul Qur'an berikhtiar menyiapkan generasi baru dan calon pemimpin masa depan yang Quran ada di dalam setiap helaan nafasnya.
Sumber detik.com